Sharing Liputan Library bersama Mahasiswa/i Ilmu Perpustakaan UIN SU
Wavy Tail

Minggu, 05 Juni 2016

Struktur Organisasi dalam Perpustakaan

      A.    Pengertian Struktur Organisasi
Kata ”Struktur” berarti “cara bagaimana sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan”[1]. Sedangkan “Organisasi” adalah “menyusun struktur kekuasaan formal, batasan jelas dan dikoordinasi untuk mencapai obyek tertentu.”[2]. Jadi struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukkan semua tugas kerja untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi merupakan jaringan peranan sosial yang masing-masing dinyatakan secara normative, sehingga keseluruhan pembagian kerja menghasilkan usaha terpusat yang efisien.



Menurut Bryan dan White (1989: 65) ada 2 hal yang mendapatkan kepentingan lingkungan bagi struktur organisasi, yaitu “(a) lingkungan dapat menyediakan sumber daya, dan (b) lingkungan menawarkan  batas dan kendala.” Dalam proses pencapaian tujuan, organisasi berhubungan dengan lingkungannya. Karena itu, untuk mencapai tujuannya  salah satu dimensi yang seyogiyanya dimiliki oleh organisasi agar bertahan dalam iklim budaya  yang dapat memberikan keabsahan bagi organisasi dan dapat menjamin serta memungkinkan mereka bergerak dan mendapatkan sumber dana yang dibutuhkan.


[1]Departemen Pendidikan & Kebudayaan, RI, Kamus Besar bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998. h. 860
[2]Sulistya Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, cet. Kedua 1993, h. 194

      B.    Pembagian Tugas Dalam Struktur Organisasi
Adapun bebrapa pembagian tugas dalam struktur dan majemen organisasi meliputi:
      1.      Tugas-tugas dan Operasi Pelayanan
Tugas-tugas operasi dilaksanakan oleh unit-unit dimana pekerjaan langsung berhubungan dengan produk yang akan dihasilkan.
      2.      Wilayah
Pembagian pekerjaan atas dasar wilayah, merupakan cara yang popular dalam organisasi. Sisterm tersebut sangat memugnkinkan bagi petugas untuk membagi waktu dan dapat mengetahui kondisi-kondisi setempat dimana wilahnya di tugaskan
      3.      Langganan
Pembagian pekerjaan sesuai dengan jenis langganan dilakukan terutama untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
      4.      Proses
Pembagian pekerjaan sesuai proses terutama ditentukan oleh fasilitas-fasilitas teknis dan bersifat logis, biasanya diterapkan pada sistem operasional.
      5.      Tim Tugas
Suatu proyek khusus atau blok pekerjaan yang ditugaskan kepada sekelompok kerja yang bekerja sebagai unit yang mampu bekerja sendiri karena mempunyai keahlian untuk melaksanakan tugas tersebut.
      6.      Matrisk
Salah satu cara kerja yang baru ialah dengan pembagian kerja secara matriks yang menganut pengawasan ganda; misalnya satu atas dasar teknis (secara vertical pada bagan organisasi) dan satu lagi atas dasar manajer (horizontal).

      C.    Struktur Organisasi Perpustakaan
Pengorganisasian dalam perpustakaan  atau organizing merupakan pengaturan orang atau personalia untuk tercapainya tujuan organisasi yang mencakup pengelompokan aktifitas yang diperlukan serta pengalokasian atau pembagian aktifitas kepada setiap personil dalam perpustakaan. Didalam perpustakaan sendiri, ada beberapa jabatan penting yang harus diisi oleh staff/pustakawan untuk memenuhi sumber daya manusia dalam suatu organisasi perpustakaan. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pengisian jabatan dalam Perpustakaan
  1. Rekrutman
  2.  Penyusunan Rencana Ketenagaan
  3. Seleksi dan Penempatan
  4. Pelatihan, Pengembangan dan Penilaian Prestasi
  5. Pemindahan Staff (Mutasi) dan Promosi
  6. Latihan dan Pengembangan Staff
  7. Penilaian 


KESIMPULAN
Struktur organisasi perpustakaan yang efektif dan efisien dalam suatu perpustakaan haruslah struktur organisasi yag dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan para pengguna/pemustaka. Dari segi faktor yang mempengaruhi struktur organisasi perpustakaan ada beberapa faktor seperti tujuan perpustakaan, jenis dokumen/koleksi, jenis pengguna, kondisi gedung dan jumlah angggaran yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar